Berat : 310
Lebar : 14
Panjang : 20
Sinopsis
Luka tak selamanya menyakitkan. Beauty of Trauma mengajak kita untuk tak takut terhadap luka. Luka merupakan sesuatu yang harus dihadapi walau prosesnya sangat menyakitkan. Jika kita biarkan luka begitu saja, tanpa benar-benar bisa sembuh dan pulih, yang terjadi adalah luka akan berkembang menjadi trauma yang lebih dalam. Memang, perlu keberanian untuk berbicara dengan innerchild dalam diri kita agar dapat menemukan sumber luka. Perlu waktu dan tenaga untuk mengatasi luka hati. Semua ini bukan hal yang sulit, jika kita mulai menerima diri sendiri. Semua ini mampu membaik, jika kita bisa mengakui keberadaan dan berdamai dengan sosok innerchilid yang masih menangis itu. Jung Yeoul bercerita dengan jujur bagaimana mengatasi luka sehingga tak perlu menjadi trauma mendalam. Dibahas melalui analogi dari berbagai kisah sastra, mitologi, dan film populer dari kacamata psikolog, Beauty of Trauma menunjukkan jalan menuju pemulihan. Terlebih dalam pembahasannya, Jung Yeoul menyertakan berbagai pertanyaan yang mengajak kita mengenal diri dengan lebih baik lagi sehingga dapat merangkul dan mencintai diri. Kita, tak lagi harus tunduk kepada luka. Karena kita, berhak bahagia.