Berat : 160
Lebar : 13
Panjang : 19
Sinopsis
“Nama cewek ente siapa, sih?” tanyaku pada Ucok. “Ami. Nama panjangnya Amirudin,” jawab Ucok. “Panggilan sayang ke dia apa?” “Bunda.” Aku berpikir keras gimana caranya supaya Ami terkesan lagi sama Ucok. “Aku punya ide! Tapi, ini butuh akting yang sedikit natural,” ucapku kepada kedua berhala itu. “Apaan, tuh?” tanya Ampang. “Cara ini biasanya ampuh untuk menarik perhatian cewek,” kataku meyakinkan. “Pake susuk?” celetuk Ampang. “Jangan, pake susuk nggak ngaruh sama mukanya yang di bawah UMR,” jawabku. “INI MAU BANTU APA NGEHINA?!” Ucok terlihat senang. Sebelumnya, kami riset dulu soal Ami. Kuliahnya di mana, rumahnya langganan banjir nggak, apa hobi bapaknya, sama tahun berapa Portugis ke Maluku. Hampir saja rencana kami batal pas Ucok bilang kalau bapaknya Ami seorang anggota. Kami sempat takut, tapi nggak tahunya anggota koperasi.